Gundala Putra Petir - Superhero Legend Indonesia
Dikisahkan ada seorang yang bernama Sancaka seorang peneliti jenius menemukan serum anti petir. Sancaka terlalu sibuk dengan penelitiannya sampai melupakan Minarti kekasihnya yang ulang tahun, dan sampai akhirnya membuat hubungan keduanya berakhir.
Kekecewaan Sancaka yang patah hati membuatnya berlari di tengah hujan dan akhirnya tersambar petir. Dalam keadaan koma, ia ditarik oleh suatu kekuatan dari dunia lain, dan bertemu dengan Kaisar Kronz sang Penguasa Kerajaan Petir dan diangkat sebagai anak, sekaligus di berikan kekuatan super yang bisa mengeluarkan gledek dari telapak tangannya, selain itu Raja Taifun dari Kerajaan Bayu juga turut memberinya kekuatan dapat berlari secepat angin.
Sejak itulah, Sancaka tampil sebagai jagoan berkostum hitam ketat dan cawat merah yang menumpas kejahatan dimana-mana. Topeng yang menutupi wajahnya hanya menyisakan mata dan mulut serta di sisi topeng terdapat hiasan seperti sayap burung, menjadi identitas dari Gundala Putra Petir, Dia menjadi kawan yang lemah dan musuh para penjahat.
Tepat di 50 tahun terciptanya karakter Gundala ini, Joko Anwar akan mengangkatnya kembali ke dalam layar lebar dengan judul yang sama, namun tokoh ini akan tampil sedikit berbeda dari komiknya dan film terdahulunya (1981), dikutip dari Joko Anwar “kita membuat film Gundala yang realistis. Enggak yang tiba-tiba kostumnya datang dari langit. Semuanya dibikin make sense.”. Kostum Gundala akan lebih Nampak ‘wearable’ dan realistis, menurutnya dalam film tersebut akan di jelaskan kenapa topengnya menggunakan kuping yang mirip sayap burung dan googles (kacamata).
Sampai ketemu lagi Troopers.



0 komentar: